Tau nggak sih, selain yang namanya putus cinta, juga ada yang namanya Friendship Break-ups?

Aku baru tau hal ini eksis, sejak beberapa bulan yang lalu, dan masih berjalan sampai sekarang. Pernah ngebayangin, udah temenan belasan sampai puluhan tahun, tapi ternyata harus putus gitu aja, tiba-tiba nggak ada kabar, di-WA nggak dijawab–bayangin kalau ditelepon, ya tentu nggak bakal diangkat. Tapi yang lucunya adalah orangnya masih bisa update status WA, update status di Instagram story, cuma balesin WA aja nggak bisa. 

Apa namanya kalau dia nggak mau temenan lagi sama kita?

Yang namanya chat baru, selalu akan muncul di atas. Nggak ada alasan kelewat kecuali nomorku di-archive, karena nggak akan ada notifikasi yang muncul juga. Jadi, jangan jual istilah chat-nya kelewat ke aku, karena itu nggak kebeli sama sekali. Aku mungkin bodoh, nggak lulus S1, nggak kerja di bidang yang pakai data, dan harus mikir tajem, dan lain sebagainya, tapi aku nggak sebodoh itu buat tau kalau lo udah nggak mau temenan lagi sama gue. 

So, Friendship Break-ups is Berak. SUCKS!

Friendship break-ups itu mengarah pada berakhirnya sebuah hubungan yang dekat antar teman. Ini bisa terjadi secara mendadak, atau secara bertahap. Rasanya mirip, ketika kamu ada di sebuah genangan air, tapi kaos kakimu perlahan-lahan mulai basah. 

This break-ups biasanya akan ninggalin kesan di mana kamu seperti tersasar dan bingung. Ya, meskipun kamu tau, kamu harus move-on dengan bergerak, tapi akan lebih sulit untuk tau mesti bergerak ke arah mana dan gimana memprosesnya.

“Losing a friend can feel like losing a piece of yourself.”

Sekarang kita ngomong deh, gimana dan apa alasannya sebuah persahabatan itu bisa berakhir, biasanya karena: 

• Hubungan antar sesama manusia tu begitu complicated
• Adanya perubahan di kehidupan
• Udah ada perubahan di nilai-nilai kehidupan yang kalian udah nggak sejalan lagi
• Lack of effort & communications
• Adanya konflik yang nggak selesai
• Adanya ketidakpercayaan lagi di salah satu sahabat
• Rasa cemburu
• Menemukan dirimu ada di stage kehidupan yang udah berbeda sekarang
• Personal evolution

Nothing is meant to last forever. Sometimes we might grow apart overtime as we head in different directions. And that’s okay! Tapi tetep aja SUCKS! Since I am the type of someone who needs to know apa yang terjadi sampai persahabatan kita harus berakhir? Itu dia.